SARIAWAN
A. Pengertian
Sariawan
Sariawan
(stomatitis) adalah luka kecil dan dangkal yang terasa sakit, biasanya muncul
pada jaringan lunak dalam mulut Luka bisa muncul di di gusi, bibir, lidah, atau
sepanjang sisi pipi dalam mulut. Kemunculannya bisa hanya satu atau sekali
banyak dan menyebar di dalam rongga mulut.
B. Tipe
Sariawan di Bibir
Sariawan di bibir terbagi menjadi
tiga jenis, yaitu:
1.
Sariawan kecil
Berdiameter kurang dari 1 cm dan merupakan jenis yang
paling sering muncul. Sariawan jenis ini biasanya akan sembuh dalam waktu 7-10
hari.
2.
Sariawan besar
Ukurannya lebih lebar dan lebih dalam dengan pinggiran
yang tidak teratur. Sariawan jenis ini butuh waktu dua minggu sampai
berbulan-bulan untuk sembuh dan bisa meninggalkan bekas luka di mulut.
3.
Herpetiform
Diameternya hanya sekitar 1-2 mm, namun muncul secara
berkelompok dan bertahan selama satu minggu hingga dua bulan.
C. Penyebab
Sariawan di Bibir
Sariawan di
bibir bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebagian besar penyebab sariawan di
bibir bukanlah hal yang berbahaya, namun terkadang sariawan juga bisa disebabkan
oleh penyakit yang serius.
Berikut ini
adalah beberapa penyebab sariawan di bibir yang sering terjadi:
1.
Luka
Luka pada bibir, seperti saat bibir tidak sengaja
tergigit, mengunyah makanan yang keras, tambalan gigi tidak sempurna, pemakaian
kawat gigi, terlalu keras menggosok gigi, atau pemakaian gigi palsu yang tidak
pas, bisa menimbulkan luka. Luka inilah yang kemudian menyebabkan sariawan di
bibir.
2.
Iritasi
pada bibir
Sariawan di bibir juga bisa dipicu oleh memakai pasta
gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulphate dan alkohol. Kedua
zat tersebut bersifat iritatif, sehingg adapat menyebabkan luka pada bibir.
Selain kedua zat kimia tersebut, tembakau dan asap rokok, atau mengonsumsi
sesuatu yang pedas dan asam juga bisa menjadi penyebab munculnya iritasi yang
menyebabkan sariawan pada bibir.
3.
Kekurangan nutrisi
Kekurangan gizi atau nutrisi tertentu bisa juga menyebabkan
sariawan di bibir. Hal ini sering terjadi pada orang yang kekurangan nutrisi
tertentu, contohnya zat besi, zinc, asam folat, atau vitamin B12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar